Sebuah insiden tragis terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, di mana pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan setelah menerima peringatan bird strike dari menara pengawas. Meski peringatan dikeluarkan enam menit sebelum kejadian, pesawat akhirnya tergelincir saat mendarat tanpa roda pendaratan. Berikut adalah gambaran detail seputar peristiwa tersebut:
Peringatan dan Kecelakaan
-
Waktu Kejadian: Peringatan bird strike dikeluarkan pada pukul 08.57 pagi oleh menara pengawas. Pilot mengumumkan mayday hanya satu menit kemudian dan berusaha mendarat, namun pesawat tergelincir pada pukul 9:03 pagi.
-
Peringatan Serangan Burung: Pilot diberitahu tentang kemungkinan serangan burung saat akan mendarat di landasan pacu No 1.
-
Kronologi Kecelakaan: Pesawat melewati landasan pacu setelah izin untuk mendarat di arah berlawanan, yang menyebabkan tabrakan dengan dinding bandara.
Risiko dan Dampak Bird Strike
-
Risiko Umum: Tabrakan burung dapat merusak pesawat dan dalam kasus yang fatal, bahkan menyebabkan kematian.
-
Jenis Burung Pencetus: Unggas air, burung camar, dan burung pemangsa termasuk di antara jenis burung yang sering bertabrakan dengan pesawat.
-
Kasus Terkenal: Insiden paling terkenal adalah pada 2009 ketika penerbangan 1549 US Airways mendarat darurat di Sungai Hudson setelah bertabrakan dengan sekawanan angsa Kanada.
Faktor Penyebab dan Statistik
-
Lokasi Umum: 90% tabrakan burung terjadi di dekat bandara, terutama saat lepas landas dan mendarat.
-
Statistik Tingkat Kecelakaan: Studi melaporkan tingkat tabrakan burung tertinggi terjadi di Australia, sementara Amerika Serikat memiliki tingkat terendah.
Pencegahan dan Tindakan
-
Penggunaan Radar: Meskipun terbatas pada beberapa wilayah, radar digunakan untuk mendeteksi kawanan burung.
-
Uji Keamanan Pesawat: Produsen mesin pesawat melakukan uji dengan menembakkan ayam beku pada mesin beroperasi.
-
Manajemen Risiko: Otoritas penerbangan mengatur teknik pengusiran burung dan hewan liar dari sekitar bandara, termasuk penggunaan suara senapan tiruan dan penanaman tanaman tertentu.
Korban dan Investigasi
-
Korban Tewas: Sebanyak 179 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air, dengan upaya identifikasi korban masih berlangsung.
-
Investigasi Berlanjut: Penyelidikan terus dilakukan untuk memahami sepenuhnya faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini sekali lagi mengingatkan akan bahaya bird strike dan pentingnya tindakan pencegahan yang ketat dalam operasi penerbangan.
Dahulu Kapolres Ngada, Kini Tersangka Kasus Asusila dan Pengguna Narkoba